Ditinjau oleh: dr. Sindy Sembiring, Sp.M
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang sudah tidak asing bagi kita. Penyakit yang dikenal oleh orang awam dengan sebutan “kencing manis” ini, dapat menyerang segala rentang usia. Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme atau regulasi gula darah. Namun, tahukah kamu bahwa diabetes mellitus ini dapat menyerang pandangan Anda?
Dalam jangka panjang, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh kita, termasuk pada mata kita. Baik saraf mata hingga lensa mata kita, dapat mengalami kerusakan fungsi akibat penyakit ini. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan akan terganggu.
Retinopati diabetik merupakan komplikasi diabetes mellitus dimana terjadi kerusakan pada pembuluh darah retina akibat kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini merupakan penyebab kebutaan terbesar pada rentang usia produktif, yakni usia 25-74 tahun. Faktor risikonya antara lain:
- Buruknya kontrol kadar gula dalam darah.
- Lamanya penderita diabetes mellitus.
- Hipertensi.
- Serta risiko lain seperti tingginya kolesterol, merokok, obesitas, anemia, dan kehamilan.
Gejala yang dialami bisa beragam, seperti pandangan buram, floaters, hingga melihat area kosong atau gelap pada lapangan pandang (skotoma). Selain retinopati diabetik, katarak lebih cepat terjadi pada penderita diabetes. Hal ini dikarenakan akumulasi kadar gula dalam darah yang berlebih dapat mempercepat proses kekeruhan lensa.
Untuk itu penting dilakukan pemeriksaan mata berkala secara menyeluruh, terutama pemeriksaan retina untuk mendeteksi dan menatalaksana komplikasi diabetes di mata. Pemeriksaan dilakukan saat terdiagnosis diabetes dan setiap tahun setelahnya. Apabila anda sudah terdiagnosis dengan retinopati diabetik, kontrol rutin dan ikuti saran dokter. Selain itu perlu penerapan perilaku hidup sehat, seperti:
- Mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol
- Pengaturan pola makan
- Meningkatkan aktivitas fisik dan latihan jasmani
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Melakukan pemeriksaan mata secara berkala
Walaupun diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan, kontrol gula darah dan skrining mata berkala dapat dilakukan untuk menghambat perburukan dari komplikasi diabetes di mata.
Punya gangguan penglihatan atau ingin konsultasi seputar mata Anda? Segera konsultasikan ke RS Mata SMEC. Kami siap melayani berbagai keluhan Anda dan siap membuat mata Anda sehat dan jernih kembali. Keep Your Eyes Healthy!
Sumber:
https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/diabetic-retinopathy
https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-eye-problems
Kanski’s, Clinical Ophthalmology 9th Edition, 2020