Alih-alih membiarkan balita Anda menghabiskan waktu bermain gadget, sebaiknya Anda sering-sering ajak dia keluar rumah agar matanya terhindar dari rabun jauh.
Penyebab Gangguan Mata pada Anak
Dewasa ini, semakin banyak anak-anak yang mengenakan kacamata sejak usia dini. Mayoritas dari mereka menderita rabun jauh atau miopia, gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan melihat objek jarak jauh dengan jelas. Yang menarik, banyak penelitian menyebutkan bahwa fenomena ini disebabkan karena anak kurang menghabiskan waktu bermain di luar rumah.
Kemajuan teknologi dan maraknya gadget menjadi salah satu faktor terbesar yang membuat generasi muda sekarang jarang bermain di luar rumah. Mereka cenderung menghabiskan waktu di depan layar ponsel, televisi atau laptop/komputer. Ini memaksa mata untuk bekerja lebih keras dan mengganggu penglihatan anak-anak yang masih berkembang.
Padahal bermain di luar rumah menawarkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan mata. Pencahayaan di luar biasanya lebih baik dan terang dibanding di dalam rumah di mana anak kerap menonton layar gadget di dalam ruangan gelap selama berjam-jam. Kedua, ketika di luar rumah, mata Anda punya lebih banyak kesempatan untuk fokus melihat objek-objek dalam jarak jauh. Aktivitas outdoor juga menstimulasi pertumbuhan tulang dan membantu Anak anda terhindar dari obesitas.
Sebuah studi mengabarkan bahwa peningkatan waktu bermain di luar rumah mampu membantu mengurangi kemungkinan terkena rabun jauh bagi anak-anak—biarpun tidak berdampak bagi mereka yang sudah mengalami miopia. Apabila anak Anda menghabiskan 76 menit bermain di luar rumah setiap harinya, peluang terkena miopia bisa turun hingga 50 persen.
Yang terpenting adalah menyeimbangkan aktivitas seperti membaca, bermain gadget, dengan kegiatan luar rumah seperti jalan kaki,hiking, bersepeda, berenang. Ini akan menjaga kesehatan anak Anda setiap saat.
Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak
Berikut tips yang bisa diterapkan terhadap mata buah hati Anda:
- Dorong anak untuk bermain di luar rumah, halaman, atau taman sesering mungkin
- Cek mata anak ketika berumur 6-9 bulan, 2-5 tahun dan setiap tahun secara berkala dari umur 6 hingga 19 tahun.
- Cegah anak berumur 0-2 tahun terekspos ke layar gadget
- Batasi penggunaan layar gadget hingga satu jam maksimal hingga Anak berumur 9 tahun
- Haruskan Anak beristirahat sejenak dari layar setelah penggunaan gadget selama 60 menit (lebih baik lagi setelah 30 menit)