Udara yang tercemar dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan, tidak hanya pada saluran pernapasan tetapi juga pada mata. Partikel kecil yang terdapat dalam udara, seperti debu, asap, dan polutan lainnya, dapat menyebabkan iritasi pada mata dan bahkan memperburuk kondisi mata yang sudah ada.
Beberapa kondisi mata yang dapat dipengaruhi oleh kualitas udara buruk termasuk sindrom mata kering, konjungtivitis, dan degenerasi makula. Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaga mata tetap lembab, yang dapat disebabkan oleh paparan udara yang kering dan tercemar.
Konjungtivitis, atau peradangan pada lapisan luar mata, dapat disebabkan oleh paparan udara yang tercemar dan bisa memburuk jika terus terpapar udara yang tidak sehat.
Degenerasi makula, kondisi mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pusat, juga dapat diperparah oleh polutan udara.
Untuk menghindari dampak buruk kualitas udara pada mata, penting untuk melindungi mata dari paparan debu dan polutan dengan mengenakan kacamata pelindung saat bekerja di lingkungan yang berdebu, terutama bagi mereka yang bekerja di industri atau konstruksi.
Selain itu, menjaga kelembaban di lingkungan dan menghindari paparan udara yang tercemar dapat membantu mengurangi risiko kondisi mata yang terpengaruh oleh udara yang tidak sehat.
Mempunyai kelainan pada mata atau ingin melakukan konsultasi seputar mata Anda? Segera konsultasikan ke RS Mata SMEC. Kami siap melayani berbagai keluhan Anda dan siap membuat mata Anda sehat dan jernih kembali. Keep Your Eyes Healthy!
Sumber:
- https://www.aoa.org/patients-and-public/caring-for-your-vision/protecting-your-vision/environmental-factors-that-can-affect-your-vision
- Wang, S. B., & Hu, K. S. (2019). The impact of air pollution on ocular surface diseases: A literature review. Frontiers in Public Health, 7, 375. doi: 10.3389/fpubh.2019.00375.